Dalam pertemuan yang menggabungkan tokoh-tokoh seperti Jacob Ereste, Dr. H. Bambang Sulistomo, dan Prof. Didin Damanhuri, gerakan ini bertujuan menggugah kepedulian akan esensi konstitusi yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
Ketua DPD RI, La Nyala Matalitti, mengalihkan perhatiannya dari rapat penting demi menyambut delegasi dari Forum Negarawan.
"Kesepakatan telah tercapai, kini langkah nyata perlu diambil untuk mengembalikan UUD 1945 ke bentuk semula," ujar Ir. H. Sayuti Asyathri, pimpinan delegasi.
Dalam semangat perubahan, Forum Negarawan akan mengoordinasikan upaya percepatan perubahan bersama tokoh-tokoh berpengaruh. Langkah ini diawali dengan pemulihan UUD 1945 yang tak bercampur dengan amandemen yang dinilai merusak prinsip ketatanegaraan.
Sri Eko Sriyanto Galgendu, Wali Spiritual, akan memimpin pergerakan ini dengan kebijaksanaan yang dimilikinya.
Gerakan ini tak hanya memiliki dimensi politik, tetapi juga rohaniah. Rencananya, Forum Lintas Agama akan memberikan dukungan spiritual guna menjaga kesatuan perjuangan dalam menyelamatkan bangsa dari ancaman kehancuran.
Forum Negarawan memandang bahwa UUD 1945 yang asli adalah fondasi yang kuat bagi negara. Ini adalah langkah penting dalam menjaga integritas sistem pemerintahan.
Dengan kepemimpinan tokoh-tokoh seperti Jacob Ereste dan Sri Eko Sriyanto Galgendu, gerakan ini berpotensi membawa perubahan positif yang mendalam bagi Indonesia.***
0 Komentar