Breaking News

Siswi SMA di Sulawesi Selatan Alami Trauma Berat Akibat Diperkosa oleh Ayah Kandungnya


SINJAI, bakalbeda.com
– Seorang siswi SMA berinisial NH (17) dari kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami trauma berat setelah menjadi korban tindakan keji ayah kandungnya sendiri.

Pelaku, yang dikenal dengan inisial S, telah berulang kali melakukan pemerkosaan terhadap putrinya tersebut.

Kasus ini menggemparkan masyarakat setempat setelah NH mengalami insiden traumatis akibat perbuatan ayahnya.

Pelaku S, seringkali memaksa NH untuk melakukan hubungan badan dan mengancam akan membunuhnya jika ia melawan.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, mengonfirmasi bahwa NH mengalami kondisi trauma berat akibat insiden tersebut.

Pihak kepolisian telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang menyelidiki kasus ini dengan serius.

"Korban menderita trauma berat. Dan bahkan sempat jatuh pingsan dan kami putuskan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara Makassar sekaligus dilakukan visum," kata AKP Bachtiar.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka telah menangkap pelaku S di rumahnya dan sedang mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan.

Pelaku S diduga melakukan aksi bejatnya ketika putrinya tertidur di kamar dan telah melakukan perbuatan keji ini berkali-kali.

"Pelaku ditangkap di rumahnya dan saat ini telah diamankan di Mapolres Gowa," tambah AKP Bachtiar.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.

Organisasi perlindungan perempuan dan anak-anak diharapkan dapat memberikan dukungan kepada korban dalam menghadapi trauma ini.

Pihak berwenang juga menggarisbawahi bahwa mereka akan memastikan keadilan ditegakkan dan pelaku akan dihadapkan pada konsekuensi hukum yang setimpal dengan perbuatannya.

Situasi seperti ini menegaskan urgensi untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan bagi semua anggota masyarakat.

Kasus ini masih dalam perkembangan dan diharapkan pihak berwenang akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan proses penyelidikan yang sedang berlangsung.***

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda