Ilustrasi Kota Palangkaraya
Bakalbeda.com - Sebagai upaya menjawab tingginya minat perjalanan udara, Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) ke Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY).
Langkah ini diambil guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, wisatawan, dan pelaku bisnis.
"Kenapa Bali – Palangkaraya? Sebagai dua destinasi dengan karakteristik unik, Bali dan Palangkaraya menawarkan pengalaman perjalanan berbeda," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Kemudahan Akses dan Layanan Digital
Lion Air menyediakan layanan pemesanan tiket dan check-in online melalui aplikasi BookCabin.
Selain itu, pelanggan juga dapat bergabung dengan CabinClub untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dan promo spesial.
Destinasi Wisata yang Berbeda
Bali, sebagai ikon pariwisata dunia, kini membuka akses lebih luas ke destinasi eksotis di Kalimantan Tengah.
Sebaliknya, Palangkaraya hadir sebagai gerbang ke petualangan alam Borneo yang masih alami, kaya budaya, serta memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat.
Pembukaan rute ini juga membawa pengalaman berlibur yang berbeda bagi wisatawan.
Turis di Bali kini memiliki akses lebih mudah ke Palangkaraya dan berbagai destinasi menarik di Kalimantan Tengah, seperti Taman Nasional Sebangau yang merupakan habitat orangutan, Sungai Kahayan yang terkenal dengan wisata susur sungai, serta Danau Tahai yang eksotis.
Penerbangan Modern dan Nyaman
Untuk melayani rute ini, Lion Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER dengan 215 kursi kelas ekonomi.
Pesawat ini dikenal efisien, nyaman, dan memberikan pengalaman terbang yang optimal bagi setiap pelanggan.
Akses Lebih Mudah ke Kalimantan Tengah
Nilai lebih dari rute ini adalah kemudahan akses bagi wisatawan internasional.
Dari kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok, perjalanan ke Kalimantan Tengah kini semakin efisien melalui transit di Bali.
Begitu juga bagi wisatawan domestik dari berbagai daerah seperti Lombok, Bima, Sumbawa, Labuan Bajo, Tambolaka, Kupang, dan Waingapu.
"Semakin bisa terhubung lebih cepat ke Palangkaraya," kata Danang Mandala Prihantoro.
Dengan rute ini, perjalanan ke jantung Borneo kini lebih mudah, cepat, dan nyaman, membuka peluang baru bagi industri pariwisata dan bisnis di kedua destinasi tersebut.
0Comments