Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Dua Hari, Dua Istri: Pernikahan Ganda Pria Bantaeng Gegerkan Publik Sulsel

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Pernikahan Ganda Pria Bantaeng

Bakalbeda.com
- Warga Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, digemparkan oleh kabar seorang pria yang menikahi dua perempuan dalam waktu yang nyaris berdekatan.

Pria tersebut bernama Rusli, penduduk Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Uluere, yang pada 5 Oktober 2025 resmi mempersunting perempuan pertamanya, Warni.

Namun, yang membuat publik terperangah, Rusli dikabarkan akan kembali naik pelaminan hanya dua hari berselang—7 Oktober 2025—dengan perempuan lain bernama Kasma.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, Rusli diketahui berprofesi sebagai anak pelayaran, sebuah pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi dan kehidupan jauh dari daratan.

Sementara itu, Warni, sang istri pertama, berasal dari Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng. Adapun calon istri keduanya, Kasma, berdomisili di Desa Bonto Marannu.

Kabar pernikahan beruntun ini mencuat setelah akun media sosial Ainun Dhifa Rina mengunggah foto-foto resepsi pernikahan Rusli dan Warni.

Unggahan tersebut sontak viral. Ribuan warganet menyerbu kolom komentar, mencurahkan beragam reaksi—dari keterkejutan, keheranan, hingga sindiran yang tajam.

Seorang pengguna media sosial bernama Bintang Qiamullail menuliskan komentar menohok:

“Plisss, jangankan diduakan saat menikah, pacaran pun tak sanggup aku. Lebih baik mengalah daripada menanggung sakit dibagi-bagi. Besar sekali hatinya bisa diduakan.”

Sementara Rika Trisnawati Bahar, yang mengaku mengenal calon istri kedua Rusli, turut menimpali:

“Astaga, Kasma ini orang loka yang baju putih, kemarin pi kulihat foto prawed-nya,” tulisnya.

Meski sebagian besar komentar bernada sinis, tak sedikit pula yang menyampaikan doa dan ucapan selamat bagi pasangan tersebut.

Salah satu akun menulis dengan nada hangat:

“Selamat menempuh hidup baru, Warni sayang. Maaf tidak bisa hadir karena arisan. Segala doa terbaik untukmu dan suamimu. Semoga bahagia selalu. Aamiin.”

Ada pula pesan bijak dari Tau Bantaeng yang ditujukan kepada sang mempelai pria:

“Saya tidak sempat hadir karena kerja di luar daerah. Tapi saya doakan semoga kedua istri menjadi pendamping yang baik, dan Rusli bisa menjadi suami yang adil.”

Fenomena ini sontak menjadi perbincangan luas di jagat maya, khususnya di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan.

Tak sedikit yang menilai langkah Rusli sebagai tindakan berani—namun sekaligus kontroversial—karena menikahi dua perempuan dalam selang waktu yang begitu singkat.

Hingga berita ini diturunkan, keluarga kedua mempelai belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan di balik keputusan tersebut.

Media ini masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak terkait, termasuk pemerintah desa tempat Rusli berdomisili.

Baca Juga: