Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Gaji Pas-Pasan Bisa Kaya? Begini Caranya!

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

mengatur keuannga

Bakalbeda.com
- Banyak orang beranggapan bahwa untuk menjadi kaya, seseorang harus memiliki penghasilan besar. 

Padahal, bukan seberapa besar gajinya yang menentukan kekayaan, melainkan bagaimana cara mengelolanya.

Dengan strategi keuangan yang tepat, gaji pas-pasan pun bisa menjadi pintu menuju kebebasan finansial.

1. Buat Anggaran dan Catat Pengeluaran

Langkah pertama adalah memahami ke mana uang Anda pergi setiap bulan. Buatlah anggaran sederhana untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan hiburan. Catat setiap pengeluaran, sekecil apa pun, agar Anda tahu bagian mana yang bisa ditekan.

2. Terapkan Prinsip “Bayar Diri Sendiri Dulu”

Sebelum membayar tagihan atau berbelanja, sisihkan minimal 10–20% dari gaji untuk ditabung atau diinvestasikan. Prinsip ini membantu membangun kebiasaan menabung tanpa menunggu “sisa” uang di akhir bulan yang sering kali tak pernah ada.

3. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Kenaikan gaji sering kali diikuti peningkatan gaya hidup. Inilah jebakan yang membuat banyak orang tetap merasa kekurangan. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta biasakan menunda pembelian barang yang tidak mendesak.

4. Bangun Sumber Penghasilan Tambahan

Jangan hanya mengandalkan gaji bulanan. Manfaatkan waktu luang untuk membuka usaha kecil, menjadi freelancer, atau berinvestasi. Penghasilan tambahan bisa menjadi modal penting untuk mempercepat pertumbuhan kekayaan.

5. Investasi Sejak Dini

Menabung saja tidak cukup jika ingin melawan inflasi. Mulailah berinvestasi di instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda—seperti reksa dana, saham, atau emas. Semakin cepat Anda mulai, semakin besar potensi hasil yang bisa diraih lewat efek compounding.

6. Kurangi Utang Konsumtif

Utang yang digunakan untuk membeli barang konsumtif hanya akan memperlambat langkah menuju kekayaan. Gunakan utang hanya untuk hal produktif, seperti modal usaha atau investasi yang jelas menghasilkan keuntungan.

7. Edukasi Keuangan Berkelanjutan

Pengetahuan adalah aset terbesar dalam mengelola uang. Luangkan waktu untuk belajar tentang keuangan pribadi, investasi, dan pengelolaan risiko. Dengan pemahaman yang baik, Anda bisa membuat keputusan finansial yang lebih bijak.


Kaya bukan berarti harus bergaji besar, tetapi mampu membuat uang bekerja untuk Anda. Dengan disiplin, perencanaan matang, dan pola pikir yang tepat, siapa pun bisa mencapai stabilitas finansial meski dengan gaji yang terbatas.

Baca Juga: