Breaking News

Rapat Akbar dan Deklarasi Rencana Pemekaran Toraja Barat Sepakati 4 Poin Penting

Kareba Madrasah, Toraja – Rapat Akbar dan Deklarasi dukungan pemekaran daerah otonomi baru Toraja Barat bertempat di Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Jumat (9/9/2022) memutuskan 4 keputusan untuk menjadikan wilayah Toraja bagian Barat menjadi Kabupaten Toraja Barat (Tobar).

Rapat akbar dan Deklarasi dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja yang berdomisili di Toraja bagian barat, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, tokoh adat, tokoh agama,tokoh masyarakat juga ribuan masyarakat dari 11 kecamatan yang ada.

BACA JUGA
Sanitasi Bak MCK PUPR Sinjai Dinilai Tidak Tepat Sasaran di Desa Bulutellue
Sanitasi Bak MCK PUPR Sinjai Dinilai Tidak Tepat Sasaran di Desa Bulutellue
 10 SEPTEMBER 2022
Dukung Pemerintah, Semen Tonasa Pangkep Terus Beri Kontribusi ke Masyarakat
Dukung Pemerintah, Semen Tonasa Pangkep Terus Beri Kontribusi ke Masyarakat
 9 SEPTEMBER 2022
Ketua Umum Pemekaran, Y.S. Tandirerung, saat memimpin rapat akbar sebelum dilakukan Deklarasi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh lapisan dalam perhelatan bersama yaitu rapat Akbar.


Adapun 4 keputusan yang disetujui yakni keputusan nomor 1 satu pada rapat Akbar hari ini pada hari ini Jumat tanggal 9 bulan 9 Tahun 2022 bertempat di Ulusalu, Kecamatan Saluputti telah dilaksanakan rapat Akbar panitia dan deklarasi dukungan kebakaran Kabupaten Toraja Barat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, perwakilan masyarakat adat, tokoh agama tokoh perempuan, pemuda, pemerintah mulai dari camat Lurah kepala lembang dan undangan lainnya.


“Keputusan pertama adalah menyepakati bersama-sama pemekaran kabupaten Toraja Barat,” tegas Y.S. Tandirerung.


Lanjutnya pada keputusan nomor 2 ibukota kabupaten Toraja Barat yang berada di Segitiga Emas Kecamatan yang merupakan batas antara 3 kecamatan yakni Kecamatan Saluputti, Bittuang dan Malimbong Balepe’.

“Menyetujui dan diputuskan yang menjadi ibukota kabupaten Toraja Barat berada di Segitiga Emas yaitu daerah Balalambe,” ungkapnya.

Sementara untuk keputusan nomor 3, ialah memberikan mandat kepada bidang pengkajian untuk melakukan kajian mendalam atas data-data potensi dan wilayah yang akan bergabung dalam pemekaran kabupaten Toraja Barat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Dan keputusan nomor 4 yakni memberikan mandat kepada panitia pemekaran kabupaten Toraja Barat untuk menyusun dan melaksanakan program kerja dan mengupayakan pendanaan untuk kebutuhan yang dimaksud.

Sebelumnya, Frederik selaku tim kerja melaporkan bahwa pelaksanaan rapat Akbar dan deklarasi dukungan pembentukan daerah otonomi baru Toraja Barat, berdasarkan keputusan yang membentuk tim kerja.

“Efektifnya kami bekerja 9 hari SK kami terima tanggal 1 September dan bekerja sesuai dan sebatas kemampuan sehingga hari ini tanggal 9 bulan 9 kita adakan Rapat Akbar dan Deklarasi Daerah Otonomi Baru Torana Barat,” katanya.

Ia mengakui bahwa dalam melaksanakan tugas ini tim kerja sangat merasakan dukungan dan bantuan dari banyak pihak terutama dari masyarakat yang tersebar di 11 Kecamatan di Toraja bagian barat yakni Kecamatan Sluputti, Rembon, Malimbong Balepe, Bittuang, Rantetayo, Kurra, Rano, Bonggakaradeng, Simbuang, Mappak, dan Masanda.

Sementara Ketua Harian Pemekaran, Welem Sambolangi’, mengatakan bahwa Toraja Barat adalah hal mutlak untuk sama-sama diperjuangkan, karena panitia hanyalah bagian kecil dari warga Toraja Barat.

“Kami panitia tidak ada kemampuan besar tanpa dukungan dari kita semua dan yang kami butuhkan pertama yaitu doa, dukungan pikiran, dan dukungan tenaga karen kita juga sudah menetapkan sekretariat utama tetap ada di kantor kecamatan Saluputti,” ungkap Welem.

Welem juga mengatakan bahwa secara politik, panitia mendapatkan dukungan yang luar biasa yang dibuktikan bahwa anggota DPR dari 3 Dapil yang ada di wilayah barat semua hadir terwakili, juga dukungan politik kehadiran anggota DPR RI DPRD provinsi sudah menyatakan dukungan terbuka dalam forum deklarasi hari ini.

“Juga kami sudah mendatangi langsung anggota DPR RI, anggota DPD dan tokoh-tokoh diaspora Toraja semua memberikan komitmen dan dukungan bahwa Toraja Barat wajib untuk kita dukung dalam pemekaran daerah otonom baru berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki kehidupan,” pungkas Welem.
Dan keputusan nomor 4 yakni memberikan mandat kepada panitia pemekaran kabupaten Toraja Barat untuk menyusun dan melaksanakan program kerja dan mengupayakan pendanaan untuk kebutuhan yang dimaksud.

Sebelumnya, Frederik selaku tim kerja melaporkan bahwa pelaksanaan rapat Akbar dan deklarasi dukungan pembentukan daerah otonomi baru Toraja Barat, berdasarkan keputusan yang membentuk tim kerja.

“Efektifnya kami bekerja 9 hari SK kami terima tanggal 1 September dan bekerja sesuai dan sebatas kemampuan sehingga hari ini tanggal 9 bulan 9 kita adakan Rapat Akbar dan Deklarasi Daerah Otonomi Baru Torana Barat,” katanya.
Lanjutnya pada keputusan nomor 2 ibukota kabupaten Toraja Barat yang berada di Segitiga Emas Kecamatan yang merupakan batas antara 3 kecamatan yakni Kecamatan Saluputti, Bittuang dan Malimbong Balepe’.

“Menyetujui dan diputuskan yang menjadi ibukota kabupaten Toraja Barat berada di Segitiga Emas yaitu daerah Balalambe,” ungkapnya.

Sementara untuk keputusan nomor 3, ialah memberikan mandat kepada bidang pengkajian untuk melakukan kajian mendalam atas data-data potensi dan wilayah yang akan bergabung dalam pemekaran kabupaten Toraja Barat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Keputusan pertama adalah menyepakati bersama-sama pemekaran kabupaten Toraja Barat,” tegas Y.S. Tandirerung.
Adapun 4 keputusan yang disetujui yakni keputusan nomor 1 satu pada rapat Akbar hari ini pada hari ini Jumat tanggal 9 bulan 9 Tahun 2022 bertempat di Ulusalu, Kecamatan Saluputti telah dilaksanakan rapat Akbar panitia dan deklarasi dukungan kebakaran Kabupaten Toraja Barat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, perwakilan masyarakat adat, tokoh agama tokoh perempuan, pemuda, pemerintah mulai dari camat Lurah kepala lembang dan undangan lainnya.


0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda