Breaking News

Anies Baswedan Dicat Sebagai Pengkhianat, Beliau Buka Suara

Bakalbeda.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan mendapat sorotan tajam setelah Partai Demokrat resmi mencabut dukungan terhadapnya.

Partai Demokrat menilai Anies telah berbohong terkait pilihan calon wakil presiden (cawapres), yang akhirnya berujung pada koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam keterangan video yang disampaikan kepada publik dan diterima oleh CNN Indonesia, Anies Baswedan meminta kepada seluruh relawannya untuk tetap solid dalam mendukungnya.

Beliau juga berharap bahwa dinamika politik yang sedang berlangsung tidak akan mengganggu fokus mereka dalam meraih tujuan politiknya.

"Kepada seluruh relawan, mari kita terus konsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan. Kita ingin Indonesia yang lebih adil, lebih maju, dan kita fokus di situ. Dinamika yang terjadi saat ini jangan mengganggu konsentrasi kita," kata Anies dalam video tersebut.

Meskipun Anies tidak secara langsung menyebut nama Partai Demokrat atau PKB, beliau menyatakan bahwa akan memberikan penjelasan lengkap mengenai dinamika yang terjadi pada waktu yang tepat. Saat ini, prioritasnya adalah memusatkan upaya untuk mencapai perubahan yang diinginkan.

"Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap, sekarang kita fokus untuk melakukan perubahan," tambahnya.

Anies Baswedan juga menegaskan pentingnya kesabaran dan ikhlas dalam perjalanan politik mereka. "Dan ingat kita harus ikhlas, artinya dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang, kita jalani insya Allah ikhtiar kita akan dimudahkan jalannya," ujarnya.

Terakhir, Anies mengirim pesan kepada seluruh relawan untuk tetap solid dan bersemangat dalam perjuangan politik mereka.

Dalam beberapa bulan mendatang, pendaftaran Capres-Cawapres resmi akan dibuka, dan mereka harus tetap bersatu dalam menghadapinya.

"Jaga semangat, terus solid," pungkas Anies.

Sebelumnya, Partai NasDem telah menjalin koalisi dengan PKB, yang diprediksi akan mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

Keputusan tersebut telah menyebabkan Partai Demokrat menarik dukungan mereka dari Anies Baswedan karena pilihan cawapres yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Dinamika politik Indonesia terus berkembang, dan masyarakat tetap mengikuti perkembangan berita politik dengan cermat.***

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda