JAKARTA Bakabeda.com - Dalam hitung cepat yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan nomor urut 2, berhasil meraih posisi terdepan dengan 57,46% suara.
Hasil awal diumumkan pada hari Sabtu, sebagaimana dilaporkan pada situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara.
Pada pukul 10.25 WIB, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 44.501.123 suara, meninggalkan pesaing terdekat mereka, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor 1), di posisi kedua dengan 24,66%, setara dengan 19.056.677 suara.
Posisi ketiga saat ini ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor 3) dengan 17,88%, atau setara dengan 13.846.580 suara.
Pemilu 2024, yang melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota MPR, DPD, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten dan kota, melibatkan total 204.807.222 pemilih yang terdaftar.
Delapan belas partai politik nasional turut serta dalam pemilu 2024, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Enam partai politik lokal juga ikut serta dalam proses pemilihan, mewakili berbagai daerah.
Proses pemungutan suara dilakukan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024, memungkinkan warga untuk memberikan suara mereka untuk calon legislatif dan pasangan presiden-wakil presiden pilihan mereka.
Pertarungan presiden melibatkan tiga pasangan: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor 3).
Mengikuti Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Seiring dengan perkembangan hasil, bangsa ini menantikan konfirmasi resmi pemimpin terpilih yang akan membentuk masa depan Indonesia. Pantau terus untuk informasi lebih lanjut mengenai pemilu bersejarah ini.
0 Komentar