Breaking News

Akibat Guru Tidak Menyelesaikan Pengelolaan Kinerja pada PMM

Akibat Jika Guru PNS, Guru PPK dan Guru Honorer Tidak Mengisi Pengelolaan Kinerja di PMM

Bakalbeda.com
- Pengelolaan Kinerja (PMM) adalah komponen vital dalam memastikan kualitas pendidikan yang disampaikan oleh guru di Indonesia.

PMM tidak hanya menjadi indikator utama kinerja guru, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan mereka, baik secara finansial maupun profesional.

Berikut adalah rincian siklus peningkatan kinerja dan konsekuensi yang dihadapi guru jika tidak menyelesaikan PMM.

Rincian Siklus Peningkatan Kinerja

1. Diskusi Pendahuluan

Guru dan pimpinan sekolah bersama-sama mengembangkan prioritas tindakan, meninjau inisiatif, dan menetapkan rencana pemantauan kinerja.

2. Pengamatan Kinerja

Pengamatan dilakukan untuk menentukan batasan kinerja dasar berdasarkan inisiatif yang telah dikembangkan. Tidak ada pengamatan yang digunakan untuk tujuan evaluasi.

3. Pembahasan Lanjutan

Setelah observasi kinerja, dilakukan refleksi dan penentuan tindak lanjut yang perlu dilakukan, serta identifikasi dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja.

4. Upaya Tindak Lanjut

Pengembangan kompetensi yang diperlukan sesuai dengan hasil wawancara lanjutan sebelumnya.

5. Refleksi Tindak Lanjut

Melakukan refleksi atas tindakan tindak lanjut, termasuk mengidentifikasi keberhasilan, tantangan, dan rencana perbaikan.

Manfaat Pengelolaan Kinerja

  1. Memungkinkan guru dan kepala sekolah untuk mengembangkan keterampilan dan terus meningkatkan kinerja mereka.

  2. Memberikan penghargaan kepada staf atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

  3. Mendukung kemajuan karir guru dan kepala sekolah berdasarkan kualitas kinerjanya.

Akibat Guru Tidak Aktif Mengelola Kinerja di PMM

1. Guru Tetap (PNS)

   - Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak dibayar.

   - Tunjangan Khusus (Tunsus) tidak dibayar.

   - Jika tidak aktif selama satu semester, diperbolehkan pensiun dini.

2. Guru PPPK

   - Semua jenis tunjangan ditangguhkan.

   - Jika tidak aktif selama dua semester, kontrak akan diputus.

3. Guru Sukarelawan:

   - Jika tidak aktif selama dua tahun, tunjangan dicabut dan diberhentikan dari sekolah.

Pentingnya PMM Bagi Semua Guru

PMM adalah alat manajerial yang penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik dan terus meningkat. Semua guru, baik PNS, PPPK, maupun sukarelawan, diharapkan untuk aktif dalam PMM agar dapat mengembangkan keterampilan mereka dan memberikan yang terbaik bagi siswa.

Dengan demikian, sangat penting bagi semua guru untuk menyelesaikan PMM agar dapat mempertahankan tunjangan, kontrak kerja, dan posisinya di sekolah.

Ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.***

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda