Disela-sela acara penutupan tersebut, nampak Pimpinan dan anggota DPRD Bulukumba kompak dan berbaur, bercanda ria sembari menikmati hidangan santap malam bersama Bupati-Wabup dan para kepala OPD Pemkab Bulukumba.
Selain itu, juga hadir Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Muh Anwar Purnomo, unsur Forkopimda, Sekda, serta ratusan tamu lainnya memadati lokasi penutupan.
Bupati Muchtar Ali Yusuf mengatakan, Bulukumba memiliki obyek wisata pantai yang indah dengan pasir putih menjanjikan yang tak ada duanya di Sulsel, bahkan di Indonesia.
“Objek wisata ini harus terus kita jaga. Event Festival Pinisi ini sudah masuk 100 besar, tapi target kita adalah mengejar F8 yang sudah 10 besar. Ini bisa terwujud, selama kita kebut bersama,” katanya.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta mengajak seluruh elemen masyarakat Bulukumba untuk benar-benar menjaga kearifan lokal dan keberlangsungan Kapal Pinisi.
“Pinisi yang sudah diakui oleh UNESCO adalah dari Bulukumba,” kata Andi Utta.
Olehnya, Andi Utta berharap agar tahun depan, budget dari Festival Pinisi dapat lebih besar lagi. Sehingga event ini, akan lebih meriah dan pengunjung atau wisatawan dapat bertambah besar.
“Insya Allah di 2023, pantai Lemo-lemo, Bara dan Bira, termasuk pasar wisata, jadi prioritas APBD maupun DAK,” sambung bupati berlatar pengusaha tersebut.
Kepala Disparpora Bulukumba, Daud Kahal mengatakan, terselenggaranya Festival Pinisi menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Bulukumba.
“Ini adalah salah satu perwujudan visi misi Bupati dan Wakil Bupati dalam pembangunan di bidang kepariwisataan. Dengan terbangunnya sektor wisata akan mendorong sektor-sektor lainnya,” tukasnya.
Selama tahun 2022, kata mantan Kadis Kominfo itu, angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Bulukumba sudah hampir mencapai 400 ribu.
“Ini tentu akan berdampak terciptanya multiflyer effect secara positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Daud Kahal.
Ia menyadari event pariwisata selama Festival Pinisi 2022, masih perlu penyempurnaan di masa-masa mendatang.
“Kita harap ini menjadi atensi khusus bagi Pak Bupati dan Wakil Bupati, juga dukungan dari DPRD. Semoga ke depan, sektor pariwisata menjadi lokomotif dalam pendapatan asli daerah,” jelas Daud Kahal.
Di sela-sela rangkaian penutupan Festival Pinisi, salah seorang wisatawan mancanegara asal Jerman, Victor Stanley tampil menyanyikan lagu jazz country. Di lagu keduanya, Victor berduet dengan Bupati Andi Utta.
“Terimakasih Pak Bupati telah mengundang saya menyanyi. Ini pertama kali saya kembali liburan, sejak 50 tahun lalu meninggalkan Makassar,” tuturnya, dalam terjemahan berbahasa Inggris. (*)
0 Komentar