Breaking News

Polri Buka Ruang Operasi di Cianjur, Sudah 31 Korban Gempa yang Ditangani



JAKARTA - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri
menyediakan ruang operasi untuk korban gempa 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat. 

"Alhamdulillah, saat ini sudah ada dua ruangan operasi yang
disiapkan. Sebelumnya hanya ada satu ruang operasi," kata Kepala Pusdokkes Polri
Irjen Pol. dr. Asep Hendradiana di Cianjur, Sabtu 26 November. 

Sejak gempa
terjadi hingga saat ini, kata Asep, sudah ada 31 orang korban gempa yang
dioperasi di ruangan yang berlokasi tidak jauh dari titik gempa. Korban gempa
yang dilayani mulai dari luka ringan sampai dengan luka berat. 

Ia berharap
memanfaatkan ruang operasi sekaligus perawatan korban itu secara maksimal agar
pasien tidak mendapat rujukan ke rumah sakit di luar wilayah Cianjur.

"Kami
berharap pasien tidak dirujuk ke luar Cianjur untuk berobat. Kami dekatkan rumah
sakitnya ini untuk memudahkan perawatan dan memudahkan keluarga untuk
berkunjung," ujarnya dikutip dari Antara. 

Pusdokkes Polri juga menerjunkan 247
personel tenaga medis terdiri atas tim dokter spesialis, dokter umum, perawat
mahir, dan tenaga kesehatan lainnya.

Pusdokkes Polri mendapat dukungan dari
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya
untuk membantu para korban gempa Cianjur. 

"Jadi, atas instruksi Bapak Presiden
dan Bapak Kapolri, kami telah menerjunkan 247 personel dokter. Kami juga
mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari IDI," ujarnya. 

Asep juga
menegaskan bahwa seluruh obat-obatan dan biaya perawatan terhadap warga korban
gempa Cianjur tidak ada pungutan biaya atau gratis. 

"100 persen gratis, tidak
ada yang dikenai biaya apa pun. Ini bentuk dukungan pemerintah dan Polri
terhadap korban gempa Cianjur," kata Asep.

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda