Oge Artemos terkenal dengan keahliannya dalam sulap dan pernah mendapat tawaran untuk tampil di acara bakat internasional. Namun, kini ia mendapati dirinya terjerat dalam kasus narkoba yang serius.
Pesulap ternama Oge Artemos, yang dikenal karena prestasinya dalam dunia sulap dan pernah memecahkan rekor dunia, saat ini berada dalam sorotan setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Polres Metro Jakarta Barat telah mengamankan Oge Artemos atas dugaan kepemilikan dan penanaman tanaman ganja di dalam rumahnya di daerah Serpong, Tangerang Selatan.
Oge Artemos, seorang pesulap berbakat yang pernah menjuarai kompetisi sulap tingkat dunia, menemui nasib buruk setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait aktivitas penyalahgunaan narkoba yang terjadi di wilayah tersebut.
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh tim kepolisian, pada tanggal 22 Agustus 2023 pukul 22.00, dilakukan penggerebekan di rumah yang diketahui milik saudara Aha, rekan dari Oge Artemos.
Selama penggerebekan, pihak berwajib berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan tuduhan terhadap Oge Artemos dan rekannya.
Tiga botol biji ganja serta lima pot tanaman ganja yang ditanam dalam pot ditemukan di teras rumah tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa biji ganja tersebut ditanam oleh Oge Artemos dan rekannya dengan harapan tanaman tersebut akan tumbuh subur di dalam rumah mereka.
Menurut keterangan polisi, Oge Artemos dan rekannya dijerat dengan pasal 114 ayat 1 serta pasal 111 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Ancaman hukuman atas tindakan ini bisa mencapai seumur hidup atau bahkan hukuman mati, mengingat seriusnya kasus penyalahgunaan narkoba.
Oge Artemos bukanlah nama asing di dunia hiburan. Sebelumnya, ia berhasil meraih gelar juara dalam kompetisi sulap The Master musim kelima pada tahun 2012.
Ia juga pernah memecahkan rekor dunia dengan bermain sulap selama 70 jam nonstop.
Tawaran untuk tampil di acara bakat internasional seperti British Got Talent juga pernah menghampirinya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya tidak melanggar hukum terkait narkoba, bahkan bagi individu dengan profil publik yang tinggi seperti Oge Artemos.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kegiatan yang mencurigakan terkait narkoba kepada pihak berwajib guna mencegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Kasus penangkapan pesulap terkenal Oge Artemos karena kepemilikan dan penanaman tanaman ganja menjadi sorotan publik.
Prestasinya dalam dunia sulap dan rekor dunia yang pernah dipecahkannya kontras dengan kejadian ini, mengingat seriusnya dugaan pelanggaran narkoba yang dihadapinya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa hukum berlaku untuk semua, tak terkecuali individu dengan profil publik yang tinggi.***
0 Komentar