Breaking News

Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50% Menurut Survei LSI Denny JA


Bakalbeda.com
- Dalam dunia politik Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis survei terkini terkait elektabilitas peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil menembus angka 50%.

Penelitian ini dipimpin oleh peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, dan hasilnya diumumkan pada Selasa, 30 Januari 2024. Survei dilakukan dalam rentang waktu 16-26 Januari 2024.

Metode Survei

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam survei ini adalah multi stage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei ini mencapai +-2,9%, yang memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap hasil survei.


Dalam simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024, hasil survei menunjukkan distribusi elektabilitas sebagai berikut:

1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 50,7%

Pasangan ini memimpin dengan elektabilitas mencapai 50,7%, menunjukkan dukungan signifikan dari responden.

2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22%

Pasangan ini menduduki posisi kedua dengan elektabilitas 22%, menunjukkan popularitas yang lebih rendah dibandingkan pasangan Prabowo-Gibran.

3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,7%

Elektabilitas pasangan ini mencapai 19,7%, menempatkannya di posisi ketiga dalam survei ini.

4. Suara Tidak Sah: 0,7%** Sebanyak 0,7% responden menyatakan tidak akan memberikan suara yang sah pada Pemilihan Presiden.

5. BM/Rahasia/TT/TJ: 6,9%** Sebesar 6,9% responden menyatakan akan memberikan suara dengan cara yang tidak konvensional atau memilih untuk merahasiakan pilihannya.

Survei LSI Denny JA memberikan gambaran terkini mengenai elektabilitas peserta Pilpres 2024.

Dominasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan tembusan angka 50,7% menunjukkan potensi kuat mereka untuk menjadi pilihan utama dalam pesta demokrasi mendatang.

Tentu saja, sifat dinamis politik Indonesia membuat perkembangan situasi tetap perlu diawasi, dan hasil survei ini memberikan pandangan awal yang berharga bagi pemangku kepentingan politik dan masyarakat.
 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda