Tragedi Balita Dianiaya, Ayah Tiri Ditangkap di Cicalengka, Bandung

Bakalbeda.com - Seorang balita berusia empat tahun tragis kehilangan nyawanya setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh ayah tirinya di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Kamis (4/4/2024).

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, membeberkan kronologi peristiwa yang mengguncang tersebut.

Peristiwa naas itu bermula ketika ibu kandung korban, yang kita kenal dengan inisial Y, diminta oleh suaminya yang juga ayah tiri korban, yang kita kenal dengan inisial U, untuk pergi ke warung.

Baca Juga: Sulitnya Mendapatkan Layanan Ojek Online di Jakarta saat Bulan Ramadhan: Pengalaman Penuh Tantangan dari Para Pengguna

Namun, ketika Y kembali, dia menemukan anaknya dalam keadaan basah kuyup. Ketidaknyamanan bertambah ketika si kecil mengeluh sakit dan muntah-muntah setelah diajak main oleh U.

"Dugaan kuat bahwa korban telah mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh U," ujar Oliestha pada Jumat (5/4/2024).

Pada malam hari itu juga, U diduga memaksa memberi makan korban, namun sang balita menolak.

Baca Juga: Giring Ditolak Mentah-Mentah Balik ke Nidji Setelah Gagal Nyaleg

U kemudian memerintahkan Y untuk pergi ke kampung halamannya di Purwakarta. Dalam keadaan terpaksa, Y menuruti permintaan itu.

Namun, sebelum tiba di rumahnya, Y langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Namun, ketika tiba di kantor polisi, duka menyelimuti Y karena mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia.

Baca Juga: Toy Story 5 akan Menghadirkan Petualangan Baru Bersama Buzz dan Woody

"Tersangka sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan," ujarnya.

Oliestha menjelaskan bahwa awalnya kasus ini ditangani oleh Polres Purwakarta, namun karena lokasi kejadian penganiayaan berada di Cicalengka, kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke pihak berwenang yang berada di sana.

U, yang baru menikahi ibu korban sekitar empat bulan yang lalu, saat ini menjadi sorotan dalam penyelidikan polisi. Kasus ini masih dalam tahap pendalaman oleh Satreskrim Polresta Bandung.

Diperkirakan akan ada pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini seiring dengan berlanjutnya penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang.***