Sinjai, – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor di poros Panaikang-Pattalassang, Kecamatan Sinjai Timur, pada Minggu siang.
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat kondisi terkini dan menilai penanganan bencana yang telah dilakukan.
Tebing di sisi kiri jalan tersebut telah mengalami longsor sebanyak tiga kali dalam dua bulan terakhir. Penyebab utama dari kejadian ini adalah tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut.
Saat ini, alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai sedang bekerja untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan.
"Kami imbau masyarakat Sinjai untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor," kata Pj. Bupati Sinjai di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur.
Di Desa Panaikang sendiri, terdapat dua titik bencana alam hidrologi yang cukup mengkhawatirkan.
Pertama, banjir yang menggenangi jalan poros Desa Panaikang-Pattalassang, dan kedua, tanah longsor di daerah Maccini.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, di mana satu unit rumah warga di Dusun Lamberasa tertimpa longsor.
Sementara itu, di Sinjai Barat, longsor juga terjadi di bahu jalan poros Desa Arabika-Desa Bonto Salama, serta di poros Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo.
Kejadian ini menambah daftar panjang bencana longsor yang harus diatasi oleh pemerintah daerah.
"Pemkab Sinjai selalu siap dan siaga jika terjadi bencana alam. Kami juga berharap warga meningkatkan kewaspadaan," tutup T.R. Fahsul Falah.
Dengan adanya langkah cepat dan tanggap dari pemerintah daerah serta dukungan dari masyarakat, diharapkan penanganan bencana ini dapat berjalan dengan baik dan risiko yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
Warga dihimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bencana alam di lingkungan sekitar.***
0 Komentar