Bakalbeda.com - Warga Dusun Sukorejo, Desa Bakalrejo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, digemparkan oleh penemuan seorang pemuda tewas gantung diri di belakang rumahnya pada Kamis (26/9/2024).
Pemuda berinisial JM (25) ditemukan tewas oleh ibunya, Samroti, yang sedang dalam perjalanan menuju kamar mandi sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, melalui Kapolsek Susukan, AKP Sarminto, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
AKP Sarminto menjelaskan bahwa jenazah JM ditemukan tergantung di pohon jati yang terletak tidak jauh dari kamar mandi rumah keluarga korban.
"Ibunya, Samroti, yang pertama kali melihat korban tergantung saat akan ke kamar mandi. Ia langsung berteriak histeris, memanggil suaminya dan warga sekitar yang kemudian datang ke lokasi," jelas AKP Sarminto pada Jumat (27/9/2024).
Setibanya di lokasi, petugas dari Polsek Susukan mendapati jenazah JM sudah dievakuasi oleh keluarga dan warga setempat.
Hasil pemeriksaan awal menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dugaan sementara menyatakan bahwa JM meninggal dunia akibat bunuh diri.
"Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Kami menduga kuat JM mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ungkap AKP Sarminto.
Keluarga korban menyampaikan bahwa JM sehari-hari bekerja sebagai buruh. Ada dugaan bahwa tindakan nekat tersebut dipicu oleh masalah asmara, namun pihak kepolisian masih terus menyelidiki lebih lanjut motif di balik kejadian tragis ini.
Kematian JM meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama sang ibu yang menjadi saksi pertama atas kejadian memilukan tersebut.
Sementara itu, warga Dusun Sukorejo turut berduka dan merasa kehilangan atas insiden ini.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memberikan dukungan moral bagi siapa pun yang sedang mengalami tekanan emosional atau masalah pribadi agar tidak berakhir dengan tindakan yang fatal.***
0 Komentar