Bakalbeda.com - Pada Kamis (26/9), program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kembali melepas mahasiswa penerima beasiswa untuk menjalani pendidikan kewirausahaan di luar negeri.
Acara “Onboarding IISMA Professional Programme (IISMA Entrepreneur) 2024” ini digelar secara daring melalui Zoom.
“IISMA Entrepreneur merupakan salah satu pengembangan dari IISMA reguler, lebih fokus pada kewirausahaan. Peserta diharapkan telah memiliki pengalaman di bidang tersebut,” ungkap Rachmat Sriwijaya, Kepala Program IISMA.
Program IISMA Entrepreneur merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Mahasiswa Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4) dapat menjalani pendidikan selama 6-7 minggu di universitas terkemuka luar negeri untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan, mempraktikkan langsung di lapangan, serta memahami budaya internasional.
Pada tahun 2024, program ini bekerja sama dengan empat universitas mitra dari Australia dan Jerman, yaitu University of Adelaide, University of Melbourne, Curtin University, dan Frankfurt School of Finance and Management.
Total 99 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti program ini.
“Kami berharap Anda bisa menjadi pemimpin masa depan dalam kewirausahaan Indonesia. Pemimpin muda yang penuh inovasi dan semangat sangat dibutuhkan,” pesan Tatang Muttaqin, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi.
Sri Suning Kusumawardani, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, turut menyampaikan harapannya kepada para awardee yang akan menjadi duta bangsa dalam meningkatkan kualitas kewirausahaan di Indonesia.
Target pemerintah adalah menciptakan 1 juta wirausaha baru pada tahun 2024 sebagai upaya mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
Setelah pelepasan resmi, prosesi onboarding dilakukan secara daring dengan mengganti virtual background Zoom.
Dua perwakilan mahasiswa yang mengikuti prosesi ini adalah Kenneth Nickelodeon Orleans Hendrawan dari Universitas Ciputra Surabaya dan Putu Galuh Kinasih dari Universitas Airlangga.
Magnus Gittins, Chief Executive Education Officer Melbourne Business School, mewakili universitas mitra menyambut para awardee dan menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman nyata dalam kewirausahaan selama 6 minggu di perusahaan rintisan di Australia.
Didik Eko Pujianto dari Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan pentingnya skema lapor diri dan memanfaatkan kesempatan belajar di negara maju untuk memperkaya perspektif.
Acara ditutup dengan pesan dari perwakilan orang tua dan mahasiswa. Dorothea Inez Theresa Malo Rangga, awardee dari Nusa Tenggara Timur, menyampaikan harapannya agar program ini membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di daerah afirmasi.
Program IISMA Entrepreneur diharapkan mampu membawa dampak positif tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia secara keseluruhan.***
0 Komentar