Breaking News

Diantar Ribuan Orang Akhiri Masa Jabatan, Anies: Biarkan Kerja Nyata Berbicara

Hidayatullah.com—Ribuan warga DKI Jakarta mengantar Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Ahad (16/10/2022). Dalam acara perpisahan bersama warga DKI, Anies mengatakan ia tidak perlu berbicara panjang lebar mengenai apa yang telah dibangun dan dicapai selama lima tahun.


“Izinkan saya menyampaikan dengan lantang dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih Jakarta. Terima kasih atas amanat yang diembankan, terima kasih kepercayaan yang disematkan, terima kasih atas dukungan yang diberikan, terima kasih atas kerja yang disumbangkan, terima kasih atas kritik yang dikirimkan, terima kasih atas doa dari tempat sunyi yang penampakan nya tidak pernah kita lihat wajahnya, terima kasih kepada semua,” ujar Anies dalam acara pamitan bertajuk “Terima kasih Jakarta” dihadiri ribuan warga Jakarta, di Balai Kota, pada Ahad.



Di hadapan ribuan warga yang hadir, Anies mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jakarta atas amanat yang diberikan untuk memimpin wilayah Megapolitan ini sejak 2017. Anies tidak banyak bicara mengenai prestasinya selama lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta karena menurut dia kerjanya untuk bangsa dan negara masih panjang.


Anies juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga yang berkumpul di kegiatan tersebut, karena telah membantu mengawasi jalannya pemerintahan selama periode 2017-2022. “Kita telah melewati bersama-sama, melewati perjalanan mulia selama lima tahun ini. Saya sampaikan pesan kepada semua, mari kita terus dukung Pemprov DKI Jakarta ke depan, dalam meneruskan program programnya, dalam menjalankan rencana rencananya,” jelasnya.


Anies juga mengajak warga untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meneruskan program-program untuk mencapai Jakarta menjadi kota global yang memberikan kesejahteraan pada warganya dan membanggakan Indonesia di dunia. “Kita berharap terus menuntaskan pekerjaan yang masih berproses untuk terus menjaga Jakarta sebagai kota global tetap setara dengan kota lainnya. Hal ini di mana kotanya maju dan warganya bahagia. Di sana ada keadilan, kesejahteraan, dan kelestarian. Lalu, yang tidak kalah penting adalah Jakarta sebagai kota yang mengibartingginkan nama Indonesia di mata dunia,” tambahnya.


Warga yang turut hadir untuk menyampaikan kesan dan pesannya adalah; Perwakilan Warga Kampung Penerima IMB, Frans (Kampung Tanah Merah), Eny Rochayati (JRMK), Perwakilan Tukang Becak, Idim Saputra (SEBAJA), Perwakilan Buruh Penerima Kartu Pekerja, Taufik (Khong Guan), Perwkilan lintas agama, Penerima BOTI/ Izin Prinsip, Demak Tampubolon (GPIB Pelita yang 40 tahun baru mendapat izin), perwakilan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, perwakilan penerima Kartu Lansia, Tuti (Sahabat Lansia) , perwakilan supir JakLingko, Rohmat (Jak 34), perwakilan warga Kepulauan Seribu, Ali Kurniawan (Ketua RW.03 Pulau Sabira Kel. Pulo Harapan, Kepulauan Seribu), perwakilan Jakmania, Diky Soemarno, perwakilan difabel, Novi (Tuna Daksa).


Sementara itu, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menyatakan bahwa warga Betawi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena telah menciptakan suasana kota kondusif di Ibu Kota.


“Atas nama masyarakat Betawi, kami selaku tuan rumah di Jakarta menyampaikan terima kasih kepada pak Anies. Di era pak Anies, Jakarta damai dan harmoni. Tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang didiiskriminasi. Hari ini pak Anies meninggalkan Balai Kota. Banyak warisan yang beliau berikan untuk warga Jakarta, termasuk dalam kemajuan kebudayaan Betawi,” kata Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad di Jakarta, Ahad.


Ia menjelaskan selama pemerintahan Anies, masyarakat Betawi merasakan Jakarta sebagai kota yang kondusif dan ramah terhadap semua suku di Indonesia. Bamus menilai, gaya kepemimpinan Anies berhasil menjaga persatuan, keberagaman dan menghadirkan keadilan bagi seluruh warga.


“Yang saya rasakan, berdasarkan kegiatan yang kita punya, banyak kegiatan Betawi di era pak Anies. Banyak festival dan pelestarian kebudayaan Betawi yang beliau dukung sehingga, tidak ada lagi orang Betawi yang merasa jadi penonton di rumah sendiri,” katanya.


Salah satu program Pemprov DKI dalam memperhatikan kebudayaan Betawi yakni melakukan pengembangan di Setu Babakan yang menjadi Kampung Betawi, Taman Benyamin Sueb, hingga pengembangan atau revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM).


Sebelumnya, Ahad Pagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa sejumlah warga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Kegiatan tersebut sebagai bentuk perpisahan dan berpamitan Anies Baswedan kepada warga Jakarta di hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Melalui akun Instagram, Anies menyampaikan rasa terima kasih dengan judul “Terima kasih kepada masyarakat internasional di Jakarta!”. “Jakarta adalah kota global, di kota ini bukan saja berkumpul warga dari seluruh nusantara, tapi juga berkumpul warga dari berbagai penjuru dunia. Tidak ada kota lain di Indonesia yang punya lembaga internasional sebanyak Jakarta, semua berpusat di kota ini. Kami bersyukur mereka telah menjadi mitra, membantu kita dalam banyak hal selama lima tahun ini.”


“Izinkan saya pamit, datang tampak muka, pulang tampak punggung. Semoga Allah selalu merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua,” ujar Anies.*


Rep: Ahmad

Editor: -



The post Diantar Ribuan Orang Akhiri Masa Jabatan, Anies: Biarkan Kerja Nyata Berbicara appeared first on Hidayatullah.com.






source https://hidayatullah.com/berita/nasional/read/2022/10/17/238386/diantar-ribuan-orang-akhiri-masa-jabatan-anies-biarkan-kerja-nyata-berbicara.html

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda