Breaking News

Strategi Penerapan Komunikasi Dalam Kegiatan Dakwah

Dakwah ialah ilmu pengetahuan yang berisi mengenai tata cara, tuntunan, serta usaha untuk menarik perhatian manusia agar dapat mengikuti, menyetujui, dan melakukan suatu ajaran, pendapat-pendapat, dan pekerjaan tertentu. Ajaran dakwah didasarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah. 

Di dalam Al-Qur’an surah An-nahl ayat 125, dimana terdapat penjelasan mengenai teori-teori atau cara-cara berdakwah serta menjelaskan pedoman-pedoman atau ajaran-ajaran pokok sebagai sebuah dasar. 

Yang artinya “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang telah mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
          

Komunikasi secara etimologi berasal dari bahasa latin yaitu “communicatio” yang berawal pada kata “communis” yang artinya sama, sedangkan secara terminilogi komunikasi merupakan suatu proses penyampain pesan kepada halayak ramai. 

Dalam dakwah komunikasi tidak hanya dilakukan untuk memberikan informasi saja tetapi juga untuk memperbaiki perilaku maupun sikap komunikan atau mad’u nya.

Tujuan komunikasi didalam dakwah yaitu agar data mengubah sikap dan sifat maupun perilaku mad’u agara sesuai dengan ajaran agama islam.

Komunikasi juga sangat mempengaruhi bagaimana maju ataupun mundurnya kegiatan dakwah karena komunikasi merupakan hal yang sangat diutamakan dalam aktivitas dakwah.

Strategi secara bahasa berarti “strategia” yang berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti kepemimpinan atau seni memimpin anggota/pasukan. 

Secara istilah strategi juga dapat diartikan upaya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun pengertian strategi dakwah ialah sebuah cara, trik, ataupun taktik yang digunakan ketika melakukan kegiatan dakwah.
          
Pada saat melakukan kegiatan dakwah, hendaknya da’i menggunakan strategi dakwah yang bijak dalam menyampaikan dakwahnya. Dan dengan izin Allah proses dakwah akan berhasil serta membimbing jalannya kehidupan penjuru dunia. 

Dan selain itu para pendakwah juga harus mengetahui adanya dasar-dasar dalam komunikasi Islam agar pada saat penyampaian pesan dakwah tersebut dapat diterima oleh khalayak.


Dalam dakwah mengenai komunikasi Islam terdapat beberapa macam gaya berbicara dalam etika penyampaian komunikasi dalam islam yaitu:

1. Qaulan Ma’ruf yaitu perkataan yang terpuji, sopan, dan tidak menyinggung perasaan.
2. Qaulan sadisi yaitu perkataan yang benar, jujur, dan tidak ada manipulasi.

3. Qaulan layyina yaitu perkataan yang penuh dengan keramahan, kelembutan sehingga enak di dengar serta menyentuh ke hati

4. Qaulan baligha yaitu suatu perkataan yang membekas luka dan kedalam jiwa dengan kata-kata efektif komunikatif sehingga mudah membekas kedalam jiwa.

5. Qaulan maysura yaitu perkataan yang dapat dimengerti, dan dicerna
6. Qaulan karima yaitu perkataan yang sangat mulia
          

Nabi Muhammad Saw menggunakan strategi komunikasi dakwah dengan tujuan untuk membawa umat dari kegelapan menuju masa yang trang berderang. Adapun menurut Al-Bayanuni strategi dakwah dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Strategi sentimental atau Al-Manhaj al-athif
            
Strategi ini yaitu berfokus untuk menggerakan batin dari mad’u. Dengan metode yaitu memberi nasihat-nasihat kepada mad’u serta melayani mad’u dengan baik

Strategi rasional atau Al-manhaj al-aqli
            
Metode yang digunakan pada strategi ini berfokus pada akal dan pikiran. Strategi ini bertujuan agar mad’u dapat berfikir dan merenungkan sertaa mengaplikasikan apa ayang menjadi pesan dalam penyampaian dakwah.

Alangka baiknya dalam beberapa rujukan metode Strategi dakwah yang ada di paragraf sebelumnya sebaiknya dirancang untuk memberikan tekanan pada usaha pemberdayaan umat Islam, baik itu pemberdayaan ekonomi,politik maupun teknologi, budaya dan pendidikan bagi umat Islam itusendiri.
        
Bentuk komunikasi ini nantinya digunakan dalam komunikasi penyiaran Islam, penyampaian pesan yang digunakan sebagai proses pengambilan keputusan bersama untuk membentuk perubahan sosial yang memiliki fungsi menyebarluaskan pesan komunikasi yang menjembatani culture gab. 

Komunikasi yang menekankan pada keberhasilan meraih khalayak sebanyak mungkin, meningkatkan kesadaran dan mengarahkan perilaku. 

Dengan menganalisa nilai-nilai membina dan memotivasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan komunikator. 

Didalam strategi komunikasi antara Allah dan Rosullnya dapat dianalisis kedalam empat bagian diantaranya tahapan pertama adalah memberikan pengetahuan terlebih dahulu yang sesuai dengan experiencenya dengan media kalam, tahapan yang kedua adalah mengajak berdialog, tahapan yang ketiga adalah memberi pemahaman dan tahapan yang terakhir adalah memberikan peringatan.

Penulis : Annisa

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda