Terletak di alam Kabupaten Melawi, Lepung Kurnia adalah destinasi wisata buatan yang menggabungkan kekayaan alam, tradisi lokal, dan sentuhan modern.
Dikutip dari jadesta.kemenparekraf.go.id dan akun Instagram @lepungkurniaofficial, Jumat (4/8/2023), destinasi ini berada di Desa Tembawang Panjang, Kecamatan Nanga Pinoh.
Pusat rekreasi keluarga ini mulai beroperasi sejak 31 Desember 2021, menempati area seluas sekitar enam hektar yang mencakup lahan daratan dan perairan.
Asal nama "Lepung" diambil dari bahasa Dayak Seberuang dan Ibanik, yang berarti danau atau kolam. Sedangkan "Kurnia" berasal dari bahasa Indonesia yang memiliki arti anugerah atau berkah.
Dengan demikian, pengelola berharap danau-danau serta perairan di Lepung Kurnia akan menjadi berkah bagi masyarakat Melawi, Kalimantan Barat, Indonesia, bahkan dunia.
Karena itu, wisatawan tidak hanya berasal dari Melawi, tapi juga dari daerah-daerah tetangga seperti Sintang, Sanggau, Sekadau, Putussibau, Singkawang, Pontianak, bahkan dari luar Kalimantan Barat.
Daya tarik Lepung Kurnia terletak pada ragam pilihan hiburan yang ditawarkan.
Tempat ini menawarkan berbagai wahana, termasuk kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, beragam pilihan kuliner tradisional dan internasional, spot selfie dengan tema negara-negara tetangga, dan masih banyak lagi.
Di antara wahana-wahana menarik lainnya di Lepung Kurnia adalah waterpark, area outbond, Kurnia Outdoor yang menawarkan terowongan balon, danau, kafe, lapangan beton, pentas seni, sepeda air, bola gila, balon udara, dan lain-lain.
Waterpark di Lepung Kurnia Melawi menawarkan kolam renang menarik untuk pengunjung dari segala usia.
Terdapat perosotan untuk dewasa dan anak-anak, serta kolam khusus untuk anak-anak dengan kedalaman lutut orang dewasa dan kolam dengan kedalaman leher untuk orang dewasa.
Pinggiran waterpark dihiasi taman yang indah dengan bunga-bunga dan air mancur mengalir dari patung burung enggang.
Ember raksasa menggantung di atas kolam dapat tiba-tiba memuntahkan air ke dalam kolam renang, menambah sensasi keseruan.
Selain waterpark, Lepung Kurnia juga menampilkan berbagai bangunan dengan motif khas Kalimantan, seperti patung burung enggang dengan sentuhan Jepang, payung, dan gazebo ala Bali. Balon-balon menghiasi lorong-lorong yang menciptakan kesan terowongan.
Patung burung enggang dengan air terjun kecil di Lepung Kurnia, menyerupai patung singa di Singapura, dikelilingi oleh lampion-lampion bertuliskan huruf kanji Jepang, menciptakan harmonisasi budaya Dayak dan Jepang.
Fasilitas makan dan minum di Lepung Kurnia juga menarik dengan konsep tradisional-modern.
Menu yang beragam mencakup masakan lokal, masakan Indonesia secara umum, dan masakan internasional.
Salah satu daya tarik utama dari destinasi wisata ini adalah adanya lapangan dan panggung untuk acara seni, pernikahan, pesta, dan lainnya.
Tak ketinggalan, banyak spot foto Instagenic untuk mengabadikan momen berkesan.
Lepung Kurnia buka setiap hari, mulai dari Senin hingga Kamis pukul 10 pagi hingga 9 malam.
Sementara pada Jumat hingga Minggu, jam operasionalnya adalah dari pukul 9 pagi hingga 10 malam.
Untuk mencapai lokasi ini dari Ibukota Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh, dibutuhkan perjalanan sekitar 12 menit dengan jarak sekitar tujuh kilometer melalui jalan provinsi.
Sedangkan dari Pontianak, Ibukota Kalimantan Barat, ke Nanga Pinoh memerlukan perjalanan darat selama sembilan hingga sepuluh jam.
Kesimpulannya, Lepung Kurnia Melawi adalah destinasi wisata buatan yang menarik yang terletak di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Tempat ini menawarkan pengalaman tak terlupakan yang memadukan keindahan alam, tradisi lokal, dan sentuhan modern.
Sebuah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pelancong yang ingin merasakan perpaduan budaya dan pemandangan menakjubkan di Kalimantan Barat. (Adelina/Insidepontianak.com)***
0 Komentar