Jakarta, Bakalbeda.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengumumkan kesiapan mereka untuk meluncurkan "Operasi Mantap Brata" guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Operasi ini akan menjadi langkah
besar Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan selama proses demokratisasi
di seluruh Indonesia.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho,
mengungkapkan bahwa Operasi Mantap Brata akan berlangsung dari tahun 2023 hingga
2024, selama 211 hari, sesuai dengan tahapan inti Pemilu 2024.
Tujuannya adalah
untuk menjaga keamanan selama kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara,
dan tahapan-tahapan penting lainnya terkait dengan Pemilu dan Pilkada serentak
tahun 2024.
Operasi ini akan melibatkan ribuan personel kepolisian yang akan
ditempatkan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Mereka akan bertanggung
jawab atas menjaga keamanan selama seluruh proses pemilu dan pilkada.
Polri juga
akan bekerja sama erat dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini.
Irjen
Sandi Nugroho menjelaskan bahwa Operasi Mantap Brata akan terbagi menjadi
beberapa Satgas, termasuk Satgas Mabes Polri, Satgas Polda, dan Satgas Polres.
Sebelas satuan kerja Polri juga akan mendukung pelaksanaan operasi ini, seperti
Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, dan lainnya.
Beberapa potensi permasalahan dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024 juga telah
diidentifikasi, seperti pemutakhiran data pemilih, pengadaan logistik pemilu,
potensi konflik paslon, dan isu SARA pasangan calon.
Polri akan mengambil
tindakan proaktif untuk mengatasi potensi konflik tersebut.
Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal Pemilu 2024,
dan Polri akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan tokoh daerah, untuk menjaga perdamaian dan
kelancaran proses demokrasi.
Dengan peluncuran Operasi Mantap Brata, Polri
berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama Pemilu dan
Pilkada serentak 2024, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses
demokratisasi dengan aman dan nyaman.***
0 Komentar