Bakalbeda.com - Sebuah video yang mengejutkan tentang praktik kawin tangkap atau kawin paksa yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menjadi sorotan utama publik.
Dalam video
berdurasi 30 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang gadis
yang sedang berdiri di pinggir jalan umum ditangkap paksa oleh sekelompok pemuda
lengkap dengan pakaian adat.
Gadis tersebut terlihat sangat ketakutan dan
menangis saat digotong oleh sejumlah pemuda ke dalam mobil pick-up berwarna
hitam.
Ia juga terlihat terikat dalam video tersebut, membuat situasi semakin
mengkhawatirkan. Kejadian mengerikan ini terjadi pada Kamis, 7 September 2023,
di simpang pertigaan Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba
Barat Daya.
Video ini dengan cepat menjadi viral dan mengejutkan banyak warganet
di berbagai platform media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Bernardus Mbili Kandi, telah mengonfirmasi kejadian
tersebut dan menyatakan bahwa sejumlah pemuda diduga terlibat dalam praktik
kawin tangkap atau kawin paksa ini.
Namun, ia juga menegaskan bahwa penyelidikan
lebih lanjut akan dilakukan oleh Polres setempat.
Kawin tangkap atau kawin paksa
adalah tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan hukum yang tidak dapat
diterima dalam masyarakat yang beradab.
Kejadian ini mencerminkan perlunya
kesadaran dan pendidikan untuk mengakhiri praktik-praktik yang merugikan ini dan
memastikan perlindungan serta dukungan bagi korban.
Pihak berwenang diharapkan
akan bertindak tegas dalam kasus ini dan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan untuk menjaga keamanan dan keadilan.
Masyarakat juga diminta untuk
berperan aktif dalam mendukung hak asasi manusia dan menghentikan
tindakan-tindakan kekerasan semacam ini.***
0 Komentar