Bakabeda.com - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD memposting ciutan di Twitter yang memicu berbagai komentar.
Dalam ciutannya, Mahfud MD menggambarkan keindahan kepemimpinan yang diinspirasi oleh Khulafa' al Rasyidin, para pemimpin yang adil dan mulia dalam sejarah Islam.
Mahfud MD menggambarkan harapannya bahwa suatu negara dapat dipimpin oleh orang yang memiliki karakteristik seperti Abu Bakar, salah satu Khulafa' al Rasyidin.
Abu Bakar terkenal dengan kesalehannya, yang melibatkan salat dan dzikir yang dilakukan secara konsisten sepanjang siang dan malam.
Ia selalu menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, menyerahkan dirinya sepenuhnya untuk perjuangan yang lebih besar.
Mahfud MD juga mencatat tentang Sayyidina Ali, seorang pemimpin yang luar biasa sejak muda.
Ali tidak hanya rajin beribadah, tetapi juga selalu bersama Rasulullah dalam perjuangan. Kecerdasannya membuatnya dijuluki Babul Ilmi, pintu ilmu pengetahuan.
Tidak hanya itu, Mahfud MD menyoroti sikap hormat Sayyidina Ali terhadap kemandirian hakim.
Dalam sejarah yang tertulis dengan tinta emas, terdapat kisah ketika Ali dituduh mencuri baju perang dengan tuduhan dan saksi palsu.
Namun, Ali tidak memilih jalur politik yang kotor atau mencampuradukkan kebijakan dengan sampah politik.
Sebaliknya, Ali menghormati hakim dengan sikap tawadhu', menunjukkan bahwa kemandirian dan keadilan hukum harus dijaga dengan sungguh-sungguh.
Dalam ciutannya, Mahfud MD menyampaikan harapannya agar nilai-nilai luhur seperti kesalehan, keadilan, dan kehormatan dapat menjadi fondasi kepemimpinan di suatu negara.
Meskipun ciutannya menuai berbagai komentar, Mahfud MD ingin menjaga kebersihan dan kemuliaan nilai-nilai Islam dalam konteks kepemimpinan, tanpa dicampuradukkan dengan dinamika politik yang kotor.
Harapannya adalah melihat negara dipimpin oleh pemimpin yang memegang teguh prinsip-prinsip keadilan dan kesalehan, sebagaimana dicontohkan oleh Khulafa' al Rasyidin dalam sejarah Islam.
0 Komentar