Breaking News

Prestasi Gemilang di Pamnas Bonsai 2023, Bonsai Legundi Milik Kugo dari Kabupaten Sinjai Raih Predikat 'Best In Class'

Kugo (dua dari kiri) dan Bonsai Legundi miliknya yang meraih predikat ‘Best ini class’. (dok/usman)

Bone, bakalbeda.com
– Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bone sukses menyelenggarakan ajang prestisius Pameran Nasional (Pamnas) Bonsai 2023.

Acara yang berlangsung selama sepekan ini berakhir hari ini di area Terminal Petta Ponggawae Bone, dan mengumpulkan lebih dari 500 Bonsai dari berbagai wilayah, termasuk 60 Bonsai yang dibawa oleh PPBI Cabang Sinjai.


Puncak acara Pamnas Bonsai 2023 menjadi sorotan utama bagi para penggemar Bonsai di Tanah Air.


Peserta kontes dari berbagai kategori, yaitu Kelas Pratama, Kelas Madya, dan Kelas Prospek, turut memamerkan karya terbaik mereka.


Di tengah persaingan ketat, salah satu peserta dari Kabupaten Sinjai, Kugo, berhasil mencuri perhatian para juri dan hadirin.


Bonsai Legundi miliknya berhasil meraih predikat 'Best In Class' pada kategori kelas prospek. 


Kugo yang telah lama mendalami seni Bonsai ini membuktikan kepiawaiannya dalam mengembangkan dan merawat Bonsai yang memukau.


"Bonsai Legundi milik Kugo memang luar biasa. Penggunaan teknik yang tepat dan perawatan yang teliti membuatnya layak menyandang predikat 'Best In Class'," ungkap salah satu juri dengan antusias.


Tak hanya kehormatan sebagai 'Best In Class', Kugo juga berhak atas sertifikat penghargaan, trofi bergengsi, dan bonus sebagai hadiah atas prestasinya.


Ketiga bendera yang disematkan di Bonsai Legundi miliknya menjadi simbol kemenangan di kelas prospek tersebut.


Acara Pamnas Bonsai 2023 juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan dan peningkatan pengetahuan bagi para penggemar Bonsai.


Berbagai kegiatan dan seminar mengenai seni Bonsai digelar selama Pamnas, menciptakan suasana yang inspiratif dan edukatif bagi seluruh peserta.


PPBI Cabang Sinjai turut berbangga atas prestasi gemilang yang diraih Kugo. Ketua PPBI Cabang Sinjai, Siti Maulani, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan Kugo dalam memperjuangkan seni Bonsai dari wilayahnya.


"Kugo telah membuktikan bahwa kemampuan dan dedikasi tidak mengenal batas wilayah. Semoga prestasi gemilangnya ini dapat memotivasi penggemar Bonsai di seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan seni Bonsai," ujar Siti Maulani.


Pamnas Bonsai 2023 di Bone tidak hanya menjadi panggung bagi para peserta kontes, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan seni Bonsai kepada masyarakat luas.


Kecintaan terhadap Bonsai diharapkan akan semakin berkembang, seiring semakin banyaknya penggemar seni unik ini.


Acara tersebut ditutup dengan suasana penuh kegembiraan dan haru. Para peserta, penggemar Bonsai, dan masyarakat umum berharap Pamnas Bonsai tahun depan akan menjadi lebih spektakuler dan semakin mempopulerkan seni Bonsai di Indonesia.***



0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda