Bulukumba, bakalbeda.com - Kuba Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Kabupaten Bulukumba mengalami nasib tragis saat terjatuh akibat terjangan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Kejadian ini berlangsung pada hari Senin, 5 Februari 2024, sekitar pukul 13.00 WITA.
Salah seorang jamaah, Musliadi, menyampaikan bahwa Kuba tersebut diperkirakan roboh akibat kencangnya angin.
"Iyye tadi siang itu pak najatuh pada saat kencang angin," ujar Musliadi, menggambarkan detik-detik kejadian tersebut.
Keberuntungan masih berpihak pada jamaah, karena pada saat Kuba itu terjatuh, suasana masjid sudah tidak ramai lagi.
"Tidak ramaimi jamaah karena sudah duhur," tambahnya, merujuk pada waktu shalat Dhuhr yang telah berlalu.
Bukan hanya Kuba masjid yang menjadi korban, melainkan gedung lainnya di wilayah tersebut.
Plafond Gedung Pinisi, milik Pemerintah Kabupaten Bulukumba, juga roboh akibat dampak angin kencang ini.
Gedung Pinisi baru saja diresmikan pada Minggu, 4 Februari 2024.
Meski gedung tersebut telah diresmikan dan difungsikan, namun masih dalam tahap pemeliharaan.
Akibat kerusakan plafond Gedung Pinisi, pihak Pemerintah Kabupaten Bulukumba memperkirakan kerugian sekitar Rp187 juta.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba menegaskan bahwa meskipun gedung sudah diresmikan, segala bentuk kerusakan yang terjadi masih dalam tanggung jawab rekanan.
Ini menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan mengenai proses pembangunan dan pemeliharaan yang harus dilakukan lebih teliti agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk memulihkan kondisi Kuba Masjid Islamic Center Dato Tiro dan Gedung Pinisi.
Selain itu, perlu adanya evaluasi mendalam terkait perencanaan dan konstruksi bangunan agar dapat mencegah risiko serupa di masa yang akan datang.
0 Komentar